Hallo gaeesss... salam sehat gaeesss
Saat ini Dunia sedang dilanda musibah bencana yang menghancurkan peradaban manusia dengan adanya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dinamai covid-19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah ini sebagai pandemi karena peyebarannya yang sangat luas dan cepat ke seluruh penjuru Dunia.
Wabah ini bukan hanya merusak sisi kesehatan manusia tetapi juga merusak tatanan ekonomi seluruh negara di Dunia.
Seluruh negara mengatur konsep strategi untuk menyelamatkan warganya sesuai dengan karakter, adat dan budaya yang ada maka setiap negara menerapkan aturan kebijakan yang berbeda- beda.
Berbicara konsep strategi pengamanan dimasa pandemi yang berkaitan dengan covid-19, Indonesia tepatnya di provinsi Jawa-Tengah menerapkan konsep " Jogo Tonggo ". Konsep jogo tonggo (jaga tetangga) yang diterapkan pada setiap Rukun Warga (RW) adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian antar-warga, antar sesama tetangga yang terdampak wabah dari segi ekonomi maupun yang terdampak karena terpapar virus covid-19.
Dalam hal ini warga masyarakat sebagai garda terdepan berperan penting untuk saling menjaga, saling peduli dan saling bergotong-royong.
Sebagai Gubernur Jawa-Tengah Bapak Ganjar Pranowo dalam keterangannya mengatakan, " Pelaksanaan jogo tonggo ini mencakup dua hal, yaitu jaring sosial dan keamanan serta jaring sosial ekonomi. Penjelasannya jaring sosial dan keamanan meliputi sosialisasi, pendataan dan pemantauan warga masyarakat. Sedangkan jaring pengaman ekonomi yaitu memastikan tidak ada satu pun warga masyarakat yang kelaparan selama wabah dan mengusahakan kagiatan ekonomi warga masyarakat berjalan dengan baik pascawabah ".
" Dengan mekanisme tersebut maka, data warga terdampak wabah baik secara kesehatan maupun ekonomi sampai tingkat RT bisa lebih akurat ".
Sehingga persoalan data warga terdampak yang tumpang tindih sampai bansos yang salah sasaran dapat mudah teratasi.
Pada akhirnya, berbagai program yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat , Daerah maupun pihak swasta untuk menanggulangi kelompok warga terdampak wabah covid-19 bisa tepat sasaran dan dapat langsung dirasakan oleh seluruh warga masyarakat.
Saat ini Dunia sedang dilanda musibah bencana yang menghancurkan peradaban manusia dengan adanya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dinamai covid-19. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah ini sebagai pandemi karena peyebarannya yang sangat luas dan cepat ke seluruh penjuru Dunia.
Wabah ini bukan hanya merusak sisi kesehatan manusia tetapi juga merusak tatanan ekonomi seluruh negara di Dunia.
Seluruh negara mengatur konsep strategi untuk menyelamatkan warganya sesuai dengan karakter, adat dan budaya yang ada maka setiap negara menerapkan aturan kebijakan yang berbeda- beda.
Berbicara konsep strategi pengamanan dimasa pandemi yang berkaitan dengan covid-19, Indonesia tepatnya di provinsi Jawa-Tengah menerapkan konsep " Jogo Tonggo ". Konsep jogo tonggo (jaga tetangga) yang diterapkan pada setiap Rukun Warga (RW) adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian antar-warga, antar sesama tetangga yang terdampak wabah dari segi ekonomi maupun yang terdampak karena terpapar virus covid-19.
Dalam hal ini warga masyarakat sebagai garda terdepan berperan penting untuk saling menjaga, saling peduli dan saling bergotong-royong.
Sebagai Gubernur Jawa-Tengah Bapak Ganjar Pranowo dalam keterangannya mengatakan, " Pelaksanaan jogo tonggo ini mencakup dua hal, yaitu jaring sosial dan keamanan serta jaring sosial ekonomi. Penjelasannya jaring sosial dan keamanan meliputi sosialisasi, pendataan dan pemantauan warga masyarakat. Sedangkan jaring pengaman ekonomi yaitu memastikan tidak ada satu pun warga masyarakat yang kelaparan selama wabah dan mengusahakan kagiatan ekonomi warga masyarakat berjalan dengan baik pascawabah ".
" Dengan mekanisme tersebut maka, data warga terdampak wabah baik secara kesehatan maupun ekonomi sampai tingkat RT bisa lebih akurat ".
Sehingga persoalan data warga terdampak yang tumpang tindih sampai bansos yang salah sasaran dapat mudah teratasi.
Pada akhirnya, berbagai program yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat , Daerah maupun pihak swasta untuk menanggulangi kelompok warga terdampak wabah covid-19 bisa tepat sasaran dan dapat langsung dirasakan oleh seluruh warga masyarakat.
No comments:
Post a Comment